Source: http://www.lovethispic.com/image/45510/no-negative-thoughts-allowed
|
Sudah cukup lama saya tidak
menulis di blog ini, sebenarnya tangan ini sudah gatal untuk mengetik kata demi
kata untuk merangkai banyak gagasan dan ide-ide dalam otak yang sudah mulai
memberontak, melompat-lompat dan berteriak histeris agar saya satukan mereka
semua dalam sebuah KARYA. Sejujurnya memang tak mudah untuk menjadi
seseorang yang konsisten dalam menulis, terkadang saya berdalih bahwa alasan
saya tidak menulis karena sulitnya mendapatkan inspirasi untuk menulis.
Sejujurya dalih tersebut saya jadikan sebagai senjata yang dapat membuat hati
saya tenang karena dalih saya tadi seolah-olah memberikan toleransi kepada saya
untuk berfikir bahwa tidak apa-apa hari ini kamu tidak menulis. Sejujrnya pada
awalnya keadaan tersebut membuat saya jauh lebih tenang, tetapi ketenangan
tersebut tidaklah bertahan lama. Ketidaktenangan pun mulai mengganggu pikiran.
Saya pikir ini bertanda bahwa pikiran positif sudah mulai meniupkan energinya
kepada saya untuk mengingat kembali tentang suatu hal yang bener-bener ingin
saya lakukan, tentang suatu hal yang benar-benar saya inginkan dan tentang
suatu hal yang ingin sekali saya dapatkan. Dan hal yang sebenarnya ingin sekali
saya lakukan adalah menulis.
Sedikit bercerita tentang
hobiku dalam menulis dimulai pada saat kelas dua atau tiga SD saya lupa lagi,
tepatnya pada saat itu bapak saya tercinta memberikan sebuah hadiah untuk
ketiga anaknya yakni sebuah komputer. Pada awalnya saya hanya iseng mempelajari
Microsoft word dengan mencoba mengetik biodata pribadi. Pada zaman itu anak SD
kebanyakan menulis biodata yang isinya hal-hal konyol seperti makanan favorit,
minuman favorit, artis dan aktor favorit, lagu dan penyanyi favorit, dan
masih banyak lagi. Mengingat hal itu lucu sekali rasanya tapi memang itulah
kenyataannya. Dengan menggunakan tulisan comic sans ms yang saat itu merupakan
tulisan yang paling kece dibandingkan dengan jenis tulisan lainnya saya
menuliskan biodata pribadi. Karena masih agak gaptek dan nggak begitu mengerti
bagaimana cara mengoperasikan komputer saya mencoba-coba untuk print biodata
yang sudah susah payah saya buat. Alhasil karena ketidaktahuan dan rasa
ingin tau yang tinggi seorang bocah bernama Adita Dyah Asokawati dengan percaya
diri dia pun klik print à OKE awalnya senang
karena akhirnya saya bisa memiliki hard copy dari biodata saya sendiri. Tapi
saya heran laah kenapa printer ini tidak berhenti mencetak biodata saya. Saya
menatap printer lemas dan cemas aduh bagaimana ini. Alhasil Adita Dyah
Asokawati pun mencetak sekitar 70 lembar HVS biodatanya dengan cuma-cuma. B)
daebak
Naaah itulah sepotong
sejarah dimana saya mengenal dunia menulis. Inget ya dunia menulis bukan dunia
mengetik. Dari kejadian itu saya mencoba untuk menulis cerita, karena saya
belum tahu bagaimana cara menulis sebuah cerita yang baik dan benar pada saat itu
saya pun mulai menulis dengan gaya ini:
Ibu: Mau kemana nak?
Anak: Aku mau main bosan di
rumah.
Ibu: Kerjakan PR mu
sekarang!!! Sebelum ibu marah!!!
Percakapan diatas hanyalah
ilustrasi dari tulisan saya pada saat itu. Saya pun membuat berbagai cerita
dengan pola tersebut. Setelah dewasa baru saya sadar Adita dulu kamu bukan
nulis cerita tapi kamu menulus percakapan… hheehhee J
Akhirnya saya pun
melanjutkan untuk meningkatkan kemampuanku dalam menulis dengan bergabung di
forum lingkar pena Kota Sukabumi pada saat SMP. Lagi-lagi karena pada saat itu
saya sangat labil sekali dan tidak begitu memahami tentang apa yang sebenarnya
saya ingin lakukan alhasil hanya bertahan tiga bulan di komunitas tersebut dan
mulai mencintai dunia olahraga yakni basket. Akhirnya pada saat SMP saya tidak
mengasah kemampuan saya dalam menulis.
Beranjak SMA, alhamdulillah
saya melanjutkan sekolah di sebuah pesantren daerah Cianjur, pada saat SMA saya
tinggal di asrama dan lagi-lagi tidak mengasah kemampuan menulis karena membuat
dalih bahwa saya tidak memiliki media atau alat (baca:laptop) untuk menulis,
alhasil saya menunda lagi hinga kelas dua SMA. Naah mulai saat itulah pada saat
kelas dua SMA saya mulai melatih kemampuan menulis saya dengan menulis diary
dan membuat catatan di facebook, walaupun harus pulang pergi warnet dan
mencuri-curi kesempatan ketika bimbel di luar pondok sejujurnya saya sangat
menikmati proses tersebut, dan kedua hal tersebut hanya bertahan hingga kelas
tiga SMA.
Setelah lulus SMA, akhirnya Adita Dyah Asokawati masuk ke salah
satu sekolah tinggi ekonomi islam bilangan bogor. Ibu pun membelikan saya
laptop untuk pertama kalinya. Pada saat itu saya berjanji akan secara konsisten
utnuk menulis dan membuat buku. Tapi hal tersebut tertunda lagi, Pada saat
semester satu dan dua saya mengikuti program matrikulasi dan pada saat itu saya
hanya fokus menulis prosa, puisi, dan beberapa surat yang tak bisa disampaikan.
Mengapa saya rajin menulis ketiga genre tersebut? Karena saya tidak perlu
menggunakan terlalu banyak kata. Kemampuan saya pada saat itu masih tergolong
rendah sehingga tidak bisa menulis terlalu banyak.Selain itu untuk kali pertama
saya terbius korean wave. Awalnya saya benear-benar tidak tahu
industri hiburan dari negeri ginseng itu. Dimulai pada saat saya meminta film
untuk ditonton karena saya tidak pernah keluar asrama pada hari libur dan selalu
memutuskan untuk stay at dorm every
weekend terkadang membuat saya bosan dan ingin sedikit mendapatkan hiburan,
diberikanlah saya drama korea My Girl friend is gumiho pada saat itu. Berawal
dari situlah saya mulai sedikit menikmati hiburan tersebut.
Singkat cerita saya
memasuki semester tiga di Sentul, dan saya mengikuti berbagai organisasi
disana. Lagi…lagi…dan lagi… saya membuat dalih bahwa saya tidak memiliki waktu
untuk menulis karena saya terlalu sibuk dalam berorganisasi. Waktu pun berlalu
saya pun memasuki semester empat, pada suatu malam hari Senin pada tanggal 8
April 2013 saya merenung tentang waktu yang sudah saya sia-siakan hanya karena
sebuah dalih. Betapa saya adalah seorang pecundang yang mampu dikelabui oleh
dalih selama bertahun-tahun. Pada malam itu saya membulatkan tekad pokoknya
mulai besok saya akan mulai menulis setiap hari tanpa alasan apapun saya harus
melakukannya, suka atau tidak, sibuk atau tidak, ada inspirasi atau tidak,
pokoknya saya harus menulis!!!
Keesokan harinya pada hari
Selasa tanggal 9 April 2013 saya mengalami kejadian yang sangat luar biasa.
Saya mendapati bahwa Allah SWT sepertinya sedang jatuh cinta kepada saya dengan
memberikan ujian yang menurut saya sangat efektif untuk membuat saya jera.
Tepatnya di jalanan panjang sentul yang mulus di depan pom bensin saya
berencana pulang bersama seorang teman. Karena saya sedang membonceng seorang
teman sangat tidak mungkin untuk menyimpan tas di bagian punggung belakang, karena
itu semua akan memakan tempat duduk untuk saya dan juga teman saya. Berhubung
motor saya matic saya pun memutuskan untuk menyimpan tas di bawah kaki saya. Tak
pernah terlintas bahwa ha itu akan terjadi ketika sedang melaju secara
tiba-tiba dan entah mengapa tas saya jatuh ke badan jalan. Lantas saya tidak
langsung memberhentikan motor saya karena ada beberapa mobil dan motor yang
berada di belakang motor saya. Saya pun melaju beberapa meter ke depan untuk
menepi. Akhirnya saya berhasil menepi dengan selamat dalam keadaan tas saya
berada di tengah jalan. Saya berlari untuk meraih tas saya kala itu, beberapa
mobil melintas dan membelokkan kendaraan
mereka karena mereka melihat ada tas yang jatuh di tengah jalan. Saat itu saya
belum berhasil menyebrangi jalan untuk meraih tas saya karena kendaraan yang
melaju di jalan ini sangatlah cepat. Sampai pada akhirnya saya menyaksikan
sendiri ketika mobil sport berwarna putih melesat begitu cepat dan menggeleng
tas saya. “Ooohhh” ekspresi saya pada saat itu dan segera saya berlari meraih
tas saya. Kemudian saya membuka tas saya dan mendapati laptop saya yang sudah
hancur, layarnya sudah mengeluarkan cairan berwarna pelangi yang terbelah dan keyboard
yang terlepas dari badannya. Selain itu buku tebal hard copy bejudul “Agar
menjadi wanita yang paling bahagia di dunia” yang pada saat itu saya bawa pun rusak.
Wahhh betapa dahsyatnya gilasan itu. Tetapi ada satu hal yang membuat saya
tertegun dan kagum, Masya Allah Al-Qur’an kesayangan yang saya bawa pada saat
itu yang posisinya bertumpuk dengan buku tebal dan laptop SEDIKITPUN TIDAK
RUSAK lalu saya mencium Al-Qur’an itu. Sejujurnya tak ada perasaan sedih yang
saya rasakan. Justru saya bersyukur karena saya tetap diberi keselamatan, kalau
saja tas yang jatuh di jalan tadi tergilas motor saya sendiri mungkin motor
saya akan oleng dan jatuh. Selain itu bagaimana jika tas saya yang jatuh itu
bisa menyebabkan oranglain mengalami kecelakaan. Saya sangat bersyukur pada
saat itu, karena mendapati bahwa Allah sedang jatuh cinta kepadaku dengan
memberikan peristiwa ini.
Dan pada akhirnya saya
dapat mengenali kekurangan yang ada pada diri saya. Ternyata saya selalu
mengalami kekalahan dalam memulai. Lawan pertama yang harus saya hadapi dan
taklukan adalah para prajurit-prajurit dalih yang seenaknya berjalan-jalan dan
bertamasya di mindset dan fantasi saya. Sebenarnya saya sudah
banyak mengalahkan banyak prajurit-prajurit dalih mulai dari kelas teri hingga
kelas kakap, tapi itulah saya sama halnya dalam pertandingan ada yang kalah dan
ada yang menang. Untuk saat ini di usia sekarang, saya berharap bisa memenagkan
semua babak dalam pertandingan melawan kemalasan. Selain itu menunda adalah kesalahan
terbesar yang pernah saya lakukan padahal saya selalu diingatkan dengan sebuah
penggalan ayat QS.Al-Insyiroh ayat 7
“Faidza faroghta fanshob”, artinya : “Maka apabila kamu telah selesai
(dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
Siapapun yang membaca
tulisan ini semoga kalian mendapatkan pelajaran yang berharga dari sini. Jangan
sampai kalian biarkan dalih yang dibuat oleh diri kita sendiri seolah-olah
dapat memberikan dispensasi kepada kita untuk tidak melakukan hal yang
sebenarnya ingin sekali kita lakukan. Dan kita saling mendo’akan semoga kita
menjadi pemuda-pemudi penerus bangsa dan agama yang kreatif dan produktif.
Untuk kemajuan Indonesia dan Islam yang lebih baik LET’S FIGHTING !!!!!!
Azzikra, 12 Maret 2014
Pukul : 01.17
wow, nice story and great share.. :)
BalasHapus:) alhamdulillah terimakasih kka,,,
Hapusnii adita lg menebus kesalahan hhee :)
ka dita :-D
BalasHapusNah, gitu dong. Ng-blog oge... Hehehe... Sekalian promosi http://nineteenboy.blogspot.com/ buka juga ya...
BalasHapusKeren bgt tulisan adita ternyata.. Subhanallah.. Trus berkarya yaaa shalehah.. :*
BalasHapus