Kamis, 28 November 2013

CINTA BERBUAH SURGA

Bismillahirrahmannirrahim...


Sebelumnya afwan tujuan saya menulis catatan ini bukan karena saya ingin dipuji sebagai seorang ahli dalam mengelola hati ataupun pandai dalam menjaga diri.
Disini kita sama-sama saling memperingati karena kita adalah saudara sejati... Saya tak ingin merasakan manisnya cinta sendirii,,, Mari baca catatan ini dengan membuka hati, agar manisnya cinta dapat kalian nikmati.



"Tuhan Bila Ku Jatuh Hati
Bawalah Aku Terbang Tinggi
Hingga Syaitan Tak Sanggup Hinggap" - Salim A Fillah


Kata mutiara yang indah memang akan lahir dari lisan seseorang yang berhati jernih. Mungkin sampai saat ini kita pernah berpikir untuk memperindah lantunan kata dalam setiap bait do'a yang kita panjatkan kepada Allah SWT.
Tapi tak apa, apapun redaksi do'a yang kita panjatkan kepada Allah SWT, insya Allah akan disambut dengan kebaikan oleh Allah SWT, karena Allah SWT tak akan pernah membiarkan hambanya meronta-ronta tanpa memberikan belasan kasih sayang-Nya.

 Sama seperti hal yang satu ini, bait do'a yang ditulis oleh seorang penulis hebat Salim A Fillah, mampu membuat hati saya merinding, mengapa? Karena saya pun tak pernah berpikir untuk menyusun bait-bait do'a seindah itu.
Do'a yang mampu membuat setiap orang yang membaca ataupun yang mendengarnya memuji... "Alangkah indahnya bait-bait do'a itu"

 Do'a diatas mungkin pas untuk dipanjatkan untuk para insan yang sedang merasakan fitrahnya sebagai seorang manusia. Sesuatu yang wajar ketika seseorang mengagumi makhluk Allah lainnya mungkin karena keshalihannya, ataupun kecerdasannya, bahkan karena mulia akhlak seseorang.
Kita memang tak bisa memungkiri semua itu, karena itu adalah fitrah.
Nah... Bagaimana agar kita megelola fitrah itu agar membuahkan pahala, agar cinta itu membuahkan surga?

Disini saya akan memberikan beberapa tips manajemen hati bagi para insan yang masih menghadapi masa-masa pra-menikah.
Intinya jika kita fokus pada dua hal ini Insya Allah akan memberikan manfaat yang luas melebihi apa-apa yang tidak pernah kita duga.
Pertama tetap fokus terhadap cita-cita dan target yang sudah di tetapkan,
dan kedua senantiasa memantaskan diri agar menjadi insan yang layak untuk diperjuangkan.

 Formula: (usaha + fokus pada cita" + taat kepada Allah ) X (memantaskan diri + melayakkan diri + upgrade our quality ) = INSYA ALLAH CINTA BERBUAH SURGA BERSAMA INSAN YANG DICINTAI OLEH ALLAH, RUMAH TANGGA DALAM RAHMAT ALLAH, DAN MAHLIGAI DALAM PERLINDUNGAN ALLAH.

Setelah itu dilakukan kemudian hal terpenting yang harus dilakukan adalah berserah diri kepada Allah SWT dan berhusnudzan kepada Allah karena formula diatas hanya sebagian kecil dari usaha kita-sebagai manusia- untuk senantiasa mendapatkan yang terbaik. "Di atas langit ada langit" sisanya setelah kita berikhtiar dan berdo'a kepada Allah kita tinggal berpasrah atas apapun takdir yang di kehendaki-Nya. Karena Allah SWT adalah yang paling mengerti dan mengetahui apa yang kita butuhkan.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al-Baqarah:216)

Kenikmatan yang didapat oleh para ahli puasa yang bisa menahan cintanya untuk seseorang yang telah Allah pilihkan untuknya, tentunya pilihan yang terbaik yang pernah ada.

"Alangkah seringnya mentergesai kenikmatan tanpa ikatan, membuat detik-detik di depan terasa hambar.
Belajar dari ahli puasa, ada dua kebahagiaan baginya.
Saat berbuka dan saat Allah menyapa lembut memberikan pahala.
Inilah puasa panjang syahwatku.
Kekuatan ada pada menahan, dan rasa nikmat itu terasa, di waktu buka yang penuh kejutan.
Coba saja kalau Allah yang menghalalkan setetes cicipan surga kan menjadi shadaqah berpahala."(NPSP)

Banyak kejutan yang akan Allah berikan kepada para insan yang mampu mengelola cintanya dengan baik...
Intinya tetaplah fokus pada cita-cita dan target , mengikuti kegiatan positif ,produktif dalam menggunakan waktu , dan berlomba-lomba dalam kebaikan untuk memantaskan diri dan melayakkan diri.
Jangan takut Kita disni bersama-sama berjuang, melangkah beriringan, maka ketika kalian merasa sendiri ingatlah bahwa disamping kalian ada aku dan ada kalian semua yang akan saling merangkul dan mengulurkan tangan dengan senyuman yang ikhlas.

Akhirnya hanya kepada Allah lah semuanya kembali,
Kita akhiri catatan ini dengan sebuah bait do'a yang indah:
Ya Allah jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seorang insan yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.
Amin


Catatan: Afwan saya bukan seorang yang ahli pada hal-hal tentang perbaikan diri, hanya sedikit berbagi sedikit hal yang aku ketahui.
ayo melangkah beriringan untuk memantaskan diri...




-Adita,12 november 2012

1 komentar: