Hari ini kelabu.
Kobaran penyesalan
telah meluluh lantakkan semua cahaya hati.
Jiwa itu menyerah.
Dia beranikan kepalkan
bara api di kedua tangannya.
Jiwa itu mati rasa.
Dia biarkan sayatan luka
dalam hatinya menganga.
Bukan untuk mendapat
perhatian sang penderma.
Bukan untuk menunjukkan
betapa perihnya luka.
Dia ingin tunjukkan pada manusia bagaimana wujud luka.
Hari ini kelabu.
Walau terasa pilu.
Jiwa itu membiarkan
semuanya berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar